recent

Titulo

Buat kamu yang baru diputusin, bersyukurlah. Karena artinya kamu ...

bersyukurlah kalau diputusin


Kadang, banyak di kalangan generasi muda yang galau ketika diputusin kekasihnya. Hari demi hari dilewati dengan tangisan dan penyesalan. Bahkan tak jarang juga ada yang sampai berakhir tragis dengan mengakhiri hidupnya. Sangat disayangkan sekali, padahal masa depannya seharusnya masih panjang.

Seandainya saja mereka tau, bahwa ketika mereka diputusin, sebenarnya seharusnya mereka bersyukur. Dan jika kamu mengalami hal itu saat ini, seharusnya kamu juga bersyukur. Tak usah kamu tangisi dia yang meninggalkanmu begitu saja. Karena apa?


1. Kamu bisa lebih fokus menggapai impian.

menggapai impian


Setiap orang pasti punya impian, entah jadi dokter, jadi polisi, atau jadi pengusaha, dan lain sebagainya. Tapi kadang, banyak generasi muda yang kehilangan fokus karena sibuk pacaran. Setiap hari inginnya bertemu, atau sms-an, teleponan, chatingan. Sampai lupa untuk terus belajar dan berusaha meraih cita-cita.

Jika kamu baru diputusin, fokuslah untuk terus belajar dan berusaha untuk meraih masa depan yang lebih baik. Hingga nantinya kamu akan menjadi orang yang jauh lebih pantas untuk menjadi yang terbaik.

Jika kamu masih sekolah atau kuliah, fokuslah untuk belajar. Dan jika kamu sudah bekerja, fokuslah membangun karir. 

Tak usah kamu tangisi masa lalu. Masa depan kamu jauh lebih berharga dari dia yang telah meninggalkanmu begitu saja. Kalau kamu masih memikirkannya dan melupakan impianmu, artinya kamu kalah dan dia menang. 

Fokuslah untuk mencapai cita-citamu. Kelak, mungkin dia kan menyesal setelah dia sadar bahwa kamu adalah seseorang yang luar biasa, yang sangat berharga.

2. Kesempatan untuk menata diri

menata diri


Setiap orang punya kekurangan dari segi sifat dan tingkah laku. Jika kamu baru diputusin, luangkanlah waktu untuk mengevaluasi diri. Apa saja yang menjadi kekuranganmu selama ini dari segi sikap dan tingkah laku. 

Berusahalah untuk memperbaiki sikap. Cobalah untuk membuat daftar apa saja yang perlu kamu perbaiki dari dirimu. Lalu ubahlah satu per satu secara bertahap. Buatlah target kapan kamu bisa mengubah dan menghapus kekurangan-kekurangan itu. Hingga akhirnya menjadi pribadi yang jauh lebih baik.

3. Dia bukan yang terbaik bagimu

bukan yang terbaik


Ketika kamu diputusin atau ditinggalkan begitu saja oleh kekasihmu. Apalagi kekasihmu itu lebih memilih yang lain. Tak usah kamu tangisi dia. Tapi bersyukurlah. Karena pada saat itu kamu tau ... kalau dia bukan yang terbaik bagimu.

Bayangkan jika dia terus bersamamu dan menyakitimu juga menghianatimu, ketika kamu dan dia sudah hidup bersama. Tentu akan jauh lebih menyakitkan lagi. Dan semuanya akan menjadi jauh lebih sulit untuk kamu hadapi.

Percayalah, jika kamu adalah orang yang baik, apa yang kamu alami itu artinya kamu sedang ditunjukkan jalan untuk tidak bersama orang yang tidak baik. 

4. Kamu akan mendapatkan yang jauh lebih baik

mendapatkan yang lebih baik


Kawan, setiap orang pernah memaki sendal, terutama sendal jepit. Dan setiap orang pasti pernah mengalami ketika sendal jepitnya putus, atau hilang. Tapi pernahkah kamu lihat atau mengalami ketika sendal jepit putus, kemudian orang itu seumur hidupnya tidak pernah punya sendal lagi? 

Tentu tidak, bukan? Bahkan justru ketika seorang sendal jepitnya putus atau hilang. Tak lama kemudian orang itu akan memakai sendal yang lebih baru, yang lebih bagus dari sendal yang sebelumnya.

Kalau kita analogikan, tentu kamu pun sama seperti itu. Ketika kamu diputusin, percayalah. Bahwa suatu saat kamu akan mendapatkan yang lebih baik. Yang lebih mengerti kamu, yang tidak pernah menyakiti apalagi menghianatimu. Yang selalu percaya dan yakin padamu, serta selalu menjagamu dan mencintaimu apa pun yang terjadi.

5. Terhindar dari dosa yang lebih Besar

diborgol

Mirisnya, generasi muda saat ini seolah menganggap hal biasa, pacaran yang mendekatkan mereka pada perzinahan. Dari mulai pegangan tangan, rangkulan, pelukan, hingga ke arah yang lebih parah lagi. Padahal bukan muhrim.

Jika kamu baru diputusin, bersyukurlah. Karena kamu mungkin telah dihindari dari dosa yang lebih besar lagi.

Bersabarlah ... sampai saatnya tiba. Ketika kamu hidup dengan sakinah bersama orang yang jauh lebih baik darinya.

Sudahlah ... hapuslah air matamu dan hentikan tangismu. Tak usah kau tangisi dia yang meninggalkanmu. Bersyukurlah dan lihatlah dari sudut pandang positif setiap hal yang terjadi pada hidupmu.

Percayalah, bahwa setiap kejadian pasti ada makna yang bisa dipetik. Dan suatu saat kamu akan menyadari, bahwa apa yang kamu alami adalah jalan yang terbaik untuk hidupmu. Karena kadang kala apa yang terjadi pada hidup kita yang tidak kita inginkan justru yang terbaik bagi kita, dan bisa jadi apa yang kita inginkan bukanlah yang terbaik bagi kita. 

Yang lebih penting bagimu saat ini adalah berusaha untuk memantaskan diri. Hingga orang yang terbaik akan pantas menjadi pendampingmu nanti.

Jika kamu merasa lega setelah membaca artikel ini, bagikanlah ke social media. Agar siapa saja yang mengalami hal yang sama denganmu juga merasa lebih lega.

Namun jika kamu masih merasa sulit untuk melupakannya, bacalah juga Tentang bagaimana caranya melupakan dia ... yang pernah lama menghuni ruang hatimu.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.