Mungkin kamu pernah melihat sepasang kekasih saling berpegangan tangan, berpelukan, atau bahkan lebih dari itu. Padahal mereka belum menjadi suami istri, atau bahkan di antara mereka banyak yang masih sekolah.
Cinta terkadang menjadi kambing hitam atas perbuatan-perbuatan itu. Dengan alasan karena saling cinta, mereka merangkai kemesraan walau belum ada ikatan yang sah. Tak peduli apakah melanggar aturan atau tidak, tak peduli walau banyak orang yang melihat mereka.
Tahukah kamu, kawan, ada pepatah yang mengatakan, jika laki-laki dan perempuan sedang berduaan, maka yang ketiga adalah syaitan. Syaitan akan menghembuskan hawa nafsu kepada mereka dengan sangat lembut, sehingga mereka tidak sadar telah melanggar aturan demi aturan.
Seolah-olah mereka berbuat atas nama cinta, tapi sesungguhnya mereka berbuat atas nama nafsu. Karena cinta itu suci, bukan seperti nafsu yang kotor. Cinta itu saling menyelamatkan, bukan saling mencelakakan.
Mungkin awalnya mereka hanya jalan berduaan, namun syaitan menghembuskan bisikan nafsu pada mereka, sehingga mereka berpegangan tangan. Setelah mereka nyaman dan tak merasa bersalah berpegangan tangan, syaitan menghembuskan lagi bisiskan hawa nafsu pada mereka untuk berpelukan. Lalu jika mereka sudah merasa nyaman dan tidak merasa bersalah, syaitan akan menghembuskan lagi bisikan pada mereka untuk melakukan hal-hal yang jauh melampaui batas.
Dan ketika mereka sudah jauh melampaui batas, sedang mereka menerima akibat dari perbuatan mereka. Barulah mereka menyesal, tanpa sadar telah tergelincir ke dalam hawa nafsu yang menggiring mereka pada kemaksiatan.
Cinta itu suci, jangan kau kotori dengan hawa nafsu. Jika cinta bukanlah nafsu, tak perlu kau sentuh dia yang bukan muhrimmu.
Dan ketika kau dan dia telah ada dalam ikatan yang sah, maka cinta akan indah pada waktunya.
Sebarkan ini pada sobat caralogi lainnya. Agar mereka pun mengerti, bahwa cinta bukanlah nafsu