recent

Titulo

Di Indonesia, Rokok membunuh 200 ribu orang per tahun. Beritahu temanmu yang masih merokok

bahaya rokok

Semua orang pasti tau bahwa rokok tidak baik bagi kesehatan, atau bahkan justru sangat berbahaya bagi kesehatan dan bisa mengakibatkan kematian. Para perokok juga tau hal itu. Karena itu juga tercantum di ilkan rokok dan juga bungkus rokok. Bahkan belakangan ini, di bungkus rokok juga wajib terdapat gambar menyeramkan penyakit akibat merokok. Tapi rupanya itu tak membuat para perokok takut.

Sobat Caralogi, perokok jumlahnya sangat banyak. Di sekitar kita, mudah kita temui orang-orang yang merokok. Entah karena merasa keren, atau memang sudah kecanduan rokok. Bahkan tak jarang kita jumpai anak-anak yang masih sekolah juga merokok.

Rokok mengandung 7000 jenis zat kimia yang 200 di antaranya memiliki sifat karsinogen atau merusak gen dalam tubuh yang menimbulkan penyakit seperti kanker, dan berbagai penyakit lainnya. Sedikitnya, rokok menyebabkan 30 jenis penyakit. 

Fakta yang mengejutkan adalah, ternyata rokok membunuh sekitar 200 ribu orang di Indonesia setiap tahunnya. Jumlah ini mungkin lebih besar daripada kematian akibat bencana alam. Bahkan juga melebihi angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas.

Yang miris adalah, dari korban tersebut bukan hanya perokok saja, tapi juga orang-orang yang setiap hari ada di sekitar perokok, atau menghirup rokok secara pasif. Merekak tidak merokok, tapi menjadi korban dari asap rokok. Karena asap rokok yang sudah keluar dari mulut para perokok jauh lebih berbahaya.

Dari fakta di atas, masihkah kamu atau temanmu berani merokok?

Mungkin para perokok akan mengabaikan hal itu. Mereka yakin yang menjadi korban itu orang lain, tidak akan menimpa pada dirinya. Tapi semua korban rokok juga awalnya beranggapan seperti itu, sampai mereka mulai merasakan akibatnya ketika penyakit menyerang mereka dan penyakit itu semakin parah dan banyak yang sampai merenggut nyawa.

Itu yang pernah dialami oleh Robby Indra Wahyuda, seorang perokok aktif sejak SD, yang kemudian menderita penyakit di usia 27 tahun. Robby menderita kanker larynk yang menyerang pita suaranya. Lehernya harus dilubangi akibat penyakit itu. Tentu awalnya ia tidak menyangka akan menderita penyakit seperti itu akibat rokok. Ia pun kemudian menjadi aktifis anti rokok. Namun sayang, ia harus meninggal dunia akibat penyakit itu di umur yang masih muda. Setelah ia meninggal, ia menjadi contoh betapa bahayanya merokok di iklan anti atau bahaya rokok di televisi.

via iklan bahaya merokok

Lalu, apakah kamu atau temanmu masih berani merokok?

Mungkin para perokok masih terus merokok, mereka berharap semoga bukan mereka yang menjadi korban. Tapi tahukah kamu jika kamu adalah seorang perokok, banyak koraban rokok yang bukanlah seorang prokok. Seperti yang dialami oleh Noor Atika Hasanah. Menurut dokter, Tika menderita Bronchopneumonia Duplex atau penyakit paru-paru yang sangat parah. Penyakit itu disebabkan asap rokok, padahal Tika tidak pernah merokok, tapi sering terpapar asap rokok dari perokok yang ada di sekitarnya. Hal itu yang membuat Tika akhirnya meninggal. Itu juga dialami banyak perokok pasif lainnya.

Jadi jika kamu para perokok belum jera dan tidak takut, cobalah lihat orang di sekitarmu. Apakah kamu tega mengorbankan mereka padahal mereka tidak pernah merokok. Dan jika kamu bukan perokok namun orang di sekitarmu adalah perokok, peringatkanlah mereka.

Silakan bagikan info ini pada mereka yang masih merokok. Semoga saja mereka berusaha berhenti merokok dan semoga suatu saat tidak ada lagi korban-korban akibat asap rokok.

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.