recent

Titulo

4 Cara yang bisa kamu lakukan saat terjebak macet agar tidak mengeluh


Bagi kamu yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Bogor, dan kota-kota besar lainnya, mungkin pernah atau bahkan sering terjebak macet saat berkendara atau sedang berada di kendaraan.

Ketika itu terjadi, kadang membuat kita mengeluh, tak sabar, atau bahkan sampai emosi. Bagaimana tidak, waktu kita bisa terbuang percuma di jalanan. Belum lagi bahan bakar yang juga terbuang percuma. Apalagi jika kamu sedang buru-buru mau berangkat ke kampus atau ke kantor. Pasti sering jengkel kan?

Tapi kawan, mengeluh tidak akan mengubah keadaan. Justru dengan mengeluh saat kondisi macet akan memperburuk keadaan. Yang tadinya semangat jadi tidak semangat, dan lain sebagainya.

Untuk itu, saat terjebak macet agar tidak mengeluh, kamu bisa lakukan hal berikut ini:


1. Mendengarkan musik favorit


Suatu ketika di sebuah kota di Amerika serikat sedang macet parah. Kemudian ada wartawan yang ingin mewawancarai pengendara yang terjebak macet. Wartawan itu pun mengetuk kaca mobil dan bertanya pada pengendara tentang bagaimana pendapatnya tentang kemacetan hari ini?

Kemudian pengendara tersebut menjawab dengan mengeluh, "Sangat buruk, ini macet yang parah, saya bisa terlambat sampai di kantor kalau begini?" begitu jawab si pengendara.

Kemudian wartawan itu mengetuk pintu mobil lainnya untuk betanya hal yang sama. Tapi di luar dugaan ternyata kali ini jawabannya berbeda. Pengendara tersebut membuka kaca mobilnya dan memperlihatkan ekspresi yang lebih bahagia jika dibandingkan pengendara yang pertama tadi. Kemudian pengendara tersebut menjawab dengan positif, "Ya, hari ini macet, tapi oke, hari ini saya jadi punya kesempatan untuk mendengarkan lagu favorit saya."

Dari dua jawaban di atas bisa memperlihatkan bahwa setiap orang punya masalah yang sama. Tapi sikap kitalah yang menentukan hasilnya. Saat kamu terjebak macet, cobalah untuk mendengarkan musik favorit kamu agar kamu tidak mengeluh lagi.


2. Mengerjakan yang bisa dikerjakan

gambar via Volvo Concept 26. (Dok: Volvo)
Jika kamu terjebak macet tapi tidak sedang mengemudikan kendaraan, kamu bisa mengerjakan apa yang bisa kamu kerjakan. Misalnya membaca buku atau menulis sesuatu.

Atau kamu juga bisa mengerjakan pekerjaan kantor dengan laptop. Misalnya membuat presentasi untuk rapat, atau melakukan pekerjaan-pekerjaan kantor lainnya.

Jika kamu masih sekolah atau kuliah, kamu juga bisa mempelajari kembali materi yang telah diajarkan sebelumnya, atau juga mencari dan mempelajari materi yang akan dibahas di sekolah atau kampus.

Apalagi saat ini teknologi sudah maju. Kita bisa menggunakan gadget yang kita bawa untuk mengerjakan sesuatu, atau mencari sumber informasi mengenai ilmu yang ingin kita pelajari.

Dengan begitu, kondisi macet tidak membuat kamu membuang-buang waktu dengan percuma. Apalagi dihabiskan dengan mengeluh.


3. Manfaatkan teknologi agar tidak terjebak macet


Saat ini teknologi sudah canggih. Kamu bisa memanfaatkan teknologi untuk menghindari jalan-jalan yang macet. Misalnya dengan menggunakan aplikasi untuk melihat jalur yang lebih lancar.

Contoh aplikasi yang bisa membuat kita mengetahui mana jalur yang macet dan mana jalur yang lancar adalah aplikasi Waze. Informasi lengkap tentang aplikasi ini silakan cari di internet.

Dengan begitu kamu tak perlu berlama-lama terjebak macet jika sudah tau jalan alternatifnya.

4. Evaluasi diri untuk mengurangi kemacetan

gambar via shibuya246.com
Cobalah untuk mengevaluasi diri. Jika saat ini kamu kemana-mana naik mobil pribadi. Padahal jarak tempuhnya tidak begitu jauh dan kamu naik mobil pribadi seorang diri. Tentu itu akan menambah kemacetan.

Cobalah untuk naik kendaraan umum atau bisa juga naik sepeda. Setidaknya kamu bisa mengurangi kemacetan. Dari pada mengeluh, bukankah lebih baik menyelakan lilin daripada mengutuk kegelapan.

Itulah beberapa cara agar kamu yang sering terjebak macet tidak terlalu sering mengeluh. Karena ternyata selalu ada hal yang bisa kita lakukan daripada mengeluh.

Coba kita lihat Jepang, walaupun mereka negara produsen kendaraan terbesar, tapi kebanyakan masyarakatnya lebih memilih naik kendaraan umum dari pada kendaraan pribadi. Baca cara Jepang membuat masyarakatnya memilih kendaraan umum daripada kendaraan pribadi.

Silakan sebarkan, agar temanmu atau siapa pun yang juga sering terjebak macet lebih bahagia dan tidak mengeluh ketika terjebak kemacetan.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.