Pada dasarnya setiap orang ingin mempunyai banyak teman. Teman yang baik-baik tentunya, bukan teman yang dapat menjerumuskan mereka.
Untuk memulai sebuah pertemanan, tentu harus berkenalan terlebih dahulu. Mungkin kamu pernah ingin berkenalan dengan seseorang tapi merasa sulit dan tak tahu harus berbuat apa untuk memulai perkenalan.
Sementara ketika kamu ingin menyapanya pikiran negatif menghantuimu. "Bagaimana kalau dia merasa terganggu?", Bagaimana kalau dia tidak menggubris?","Bagaimana kalau dia mengira kita orang jahat?", dan lain sebagainya.
Berikut beberapa cara untuk memulai pembicaraan untuk berkenalan:
1. Niatkan untuk kebaikan dan buang pikiran negatif
Yang pertama harus Anda lakukan adalah jika Anda ingin berkenalan dengan teman niatkanlah untuk kebaikan. Untuk menambah teman, relasi, networking, atau jika berniat ingin membina rumah tangga yang sakinah pun boleh saja, selama itu untuk kebaikan.
Karena banyak orang yang menjadi takut untuk berkenalan dengan orang yang belum dikenal karena maraknya kejahatan. Misalnya yang terjadi di bus kota dengan berpura-pura berkenalan kemudian memberikan air minum untuk membuat orang tertidur dan mengambil barang berharga milik korban. Atau ada juga yang pura-pura berkenalan kemudian menghipnotis dan mengambil barang berharga milik korban, dan lain sebagainya.
Padahal orang yang berniat baik untuk berkenalan juga banyak. Ketika kita sudah niatkan berkenalan untuk kebaikan maka buanglah pikiran-pikiran negatif yang tadi menghantuimu seperti rasa takut, minder, dan lain sebagainya. Ganti dengan pikiran-pikiran positif. Yakinlah kalau dia pun ingin berkenalan denganmu dengan niat baik juga.
Karena banyak orang yang menjadi takut untuk berkenalan dengan orang yang belum dikenal karena maraknya kejahatan. Misalnya yang terjadi di bus kota dengan berpura-pura berkenalan kemudian memberikan air minum untuk membuat orang tertidur dan mengambil barang berharga milik korban. Atau ada juga yang pura-pura berkenalan kemudian menghipnotis dan mengambil barang berharga milik korban, dan lain sebagainya.
Padahal orang yang berniat baik untuk berkenalan juga banyak. Ketika kita sudah niatkan berkenalan untuk kebaikan maka buanglah pikiran-pikiran negatif yang tadi menghantuimu seperti rasa takut, minder, dan lain sebagainya. Ganti dengan pikiran-pikiran positif. Yakinlah kalau dia pun ingin berkenalan denganmu dengan niat baik juga.
2. Tanyakan perasaan yang sama
Nah loh, belum kenal kok udah nanya perasaan?
Bukan itu maksudnya. Maksudnya ketika kamu mau berkenalan, kira-kira apa yang kamu rasakan di sekitar kamu. Misalkan ketika kamu dan dia sama-sama sedang menunggu bus di halte dan busnya lama sekali lewatnya kamu bisa tanyakan, "Lama juga ya busnya?"
Atau jika cuaca hari itu kamu merasakan sangat panas kamu bisa memulai pembicaraan dengan berkata, "panas juga ya hari ini."
Itu adalah kalimat basa-basi sebenarnya. Tapi intinya ketika kita ingin berkenalan sebisa mungkin cari kesamaan dan buat dia berkata "ya"
3. Ceritakan tentang asal atau tujuan dan tanyakan
Setelah kamu menanyakan tentang cara nomer 2 di atas, lalu kamu bisa ceritakan asal atau tujuan kamu berkaitan dengan hal yang sama.
Misalnya kamu sama dia baru masuk kuliah, sama-sama di jurusan Biologi. Kamu bisa ceritakan kenapa kamu memilih jurusan biologi. Jika dia menanggapi tanyakan hal yang sama.
Atau misalkan kamu dan dia sama-sama menunggu bus di halte. Kamu bisa ceritakan tujuan kamu mau ke mana dan dari mana. Jika dia menanggapi kamu bisa tanyakan hal yang sama.
4. Perkenalkan diri dan Tanyakan nama
Setelah melakukan cara di atas, baru kamu memperkenalkan nama kamu dan tanyakan namanya. Tapi jangan gunakan kata "perkenalkan". Jangan juga meminta izin dulu seperti "boleh kenalan enggak?" Langsung sebut saja nama kamu. "Hmm .. oh iya ... saya Tugimin, dengan Mba siapa?"
Kenapa seperti itu, karena kamu sudah memulai pembicaraan seperti di langkah nomer 1 sampai nomer 3 di atas, dan dia terlihat cukup menanggapi. Jika menggunakan kata "perkenalkan" atau meminta izin dulu. Itu akan terlihat kamu punya niat tertentu untuk berkenalan dengannya.
Lalu kenapa memperkenalkan nama justru tidak di awal. Jika di awal langsung menyebutkan nama tentu juga akan terlihat kalau kamu ingin sekali dan punya tujuan untuk berkenalan dengannya. Dan dia bisa jadi merasa tidak nyaman.
Jadi intinya, dengan pertanyaan dari langkah nomer 2 sampai nomer 3 di atas untuk membangun kenyamanan, setelah itu di langkah nomer 4 ini baru berkenalan.
Itulah beberapa langkah untuk berkenalan tanpa terlihat ingin berkenalan. Silakan sebarkan supaya lebih banyak lagi pertemanan, persahabatan dan persaudaraan di antara umat manusia. Tapi ingat langkah pertama. Niatkan untuk kebaikan.
0 Comments
