recent

Titulo

Sudahlah, jangan tangisi dia yang menyakitimu


Mungkin dia terlalu berarti untukmu. Sampai-sampai ketika dia pergi meninggalkanmu untuk memilih yang lain, kamu belum bisa melupakannya.

Justru kamu malah menangisinya, seolah ia adalah bagian dari hidupmu yang begitu berarti. Walaupun ia sama sekali tak tahu dan tak peduli apakah kamu menangisinya atau tidak.

Sudahlah ...

Tak usah kamu tangisi dia yang menyakitimu. Biarkanlah dia pergi dan memilih yang lain.

Dia takkan peduli kamu menangisinya atau tidak. Dia takkan peduli apa yang kamu rasakan. Semuanya tidak akan berubah jika hanya kamu tangisi terus menerus.

Seharusnya kamu bersyukur jika dia meninggalkanmu saat ini, bukan nanti ketika dia telah hidup bersamamu. Karena artinya saat ini kamu tau, bahwa dia bukanlah yang terbaik bagimu.


Sudahlah ...

Tak usah kamu tangisi masalah yang sama berulang-ulang. Karena masalah tak akan selesai jika hanya kau tangisi.

Seharusnya kamu tau bagaimana caranya menyikapi masalah dengan positif. Dan kamu akan temukan kebahagiaan sekalipun kamu sedang menghadapi masalah.

Kawan, tahukah kamu bahwa kita tidak akan tertawa berulang-ulang untuk lelucon yang sama.

Jika ada seorang pelawak membawakan lawakannya, mungkin saat itu semua penonton tertawa. Tetapi ketika keesokan harinya ia juga melawak dengan tema yang sama pada penonton yang sama, mungkin yang tertawa akan berkurang. Dan jika itu diulang terus menerus, mungkin tidak ada lagi penonton yang tertawa. Karena kita tidak akan tertawa berulang-ulang untuk lelucon yang sama.

Jika begitu, untuk apa kamu berulangkali menangisi masalah yang sama berulang-ulang.

Sudahlah ...

Bangkitlah ...

Cerialah ...

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.