Mungkin di antara kamu ada yang pernah dibohongi oleh seseorang, oleh teman, saudara, atau oleh kekasih. Dibohongi rasanya memang tidak enak. Apalagi itu berkaitan dengan kehidupan kamu yang begitu penting.
Ditambah lagi jika kamu akhirnya mengetahui kebohongan itu setelah sekian lama justru dari omongan orang lain. Rasanya mungkin sakit sekali. Apalagi jika itu berkaitan dengan penghianatan terhadap kesetiaan.
Karena itulah, kamu harus tau apakah seseorang yang sedang berbicara denganmu sedang berbohong atau jujur. Kejujuran itu memang ada dalam hati. Tapi sebenarnya kita pun bisa mengetahuinya secara psikologis.
Orang yang sedang berbohong, biasanya ada hal-hal yang berubah dari segi sikap dan tingkah laku. Namun kebanyakan orang tidak menyadari itu.
Agar kamu tidak dibohongi, berikut cara mengetahui apakah seseorang sedang berbohong atau tidak:
1. Kecepatan Bicaranya
Jika kamu mengenal orang yang sedang berbicara dengan kamu saat ini, tentu kamu mengetahui seperti apa kecepatan bicaranya.
Jika di suatu waktu kecepatan bicaranya terlihat terlalu cepat atau terlalu lambat, ada kemungkinan dia sedang berbohong. Jika terlalu cepat ia ingin segera mengakhiri pembicaraan dan jika terlalu lambat ia sedang mengarang dan menyusun kata-kata bohong.
Apalagi jika dia tiba-tiba gagap dalam bicara, itu besar kemungkinan dia sedang berbohong. Tapi ini tidak berlaku untuk Azis Gagap yang memang gagap saat ngelawak ya ... hehe ....
Seseorang yang sedang berbohong pun akan berusaha untuk mengalihkan pembicaraan. Jika kamu sedang berbicara padanya mengenai suatu hal, dan ia ingin segera mengalihkan pembicaraan, ada kemungkinan ia sedang berbohong dan tidak nyaman dengan yang sedang dibicarakan.
2. Senyumnya
Seseorang yang sedang berbohong jika tersenyum saat berbincang denganmu ia akan mengeluarkan senyum palsu, bukan senyum asli seperti yang ia keluarkan seperti biasanya.
Jika ia sedang senyum palsu, hanya bibirnya saja yang tersenyum, tapi otot pipi dan otot mukanya tidak. Jika kamu hanya melihat pipi, mata, atau wajah bagian atas, kamu tidak akan lihat perbedaan saat ia tersenyum atau pun tidak.
Sementara senyum yang asli terlihat ketulusannya. Otot yang bergerak bukan hanya bibir saja, tapi pipi dan mata ikut bersinergi.
Untuk lebih jelasnya tentang hal ini, silakan baca cara membedakan senyum palsu dan senyum asli.
3. Bahasa tubuh
Orang yang sedang berbohong, bahasa tubuhnya akan terlihat berbeda dari biasanya. Biasanya, ia akan sering meremas kedua tangannya, atau juga mengelus wajahnya.
Kadang ia juga akan menggaruk rambut, atau memegang dagu, dan menggerak-gerakkan posisi tangannya.
Ketika ia duduk, ia terlihat duduk dengan tidak nyaman. Mungkin ia beberapa kali sedikit menggeser posisi duduknya. Ia juga akan sering menggerak-gerakkan kakinya.
Kadang pula sampai mengeluarkan keringat. Intinya, bahasa tubuhnya memperlihatkan ia sedang merasa tidak nyaman.
4. Mimik wajahnya
Orang yang berbohong, biasanya wajahnya terlihat tegang. Kadang dahinya berkerut, atau terlihat mengedipkan mata dengan lebih cepat.
Ia kadang juga terlihat menggerak-gerakkan bibir dan merapatkannya. Selain itu, ia juga lebih sering menunduk dan juga menolehkan wajahnya ke arah lain.
5. Sorot matanya
Ada yang pepatah yang bilang bahwa sorot mata tidak bisa bohong. Kamu akan bisa melihat apakah ia sedang berbohong atau tidak dari sorot matanya.
Ketika ia menjawab pertanyaanmu perhatikan matanya. Jika matanya melihat ke kiri atas artinya ia sedang mengingat sesuatu yang berkaitan dengan pertanyaan itu. Jika kemudian matanya bergerak ke arah kiri bawah dia sedang mengambil informasi dari masa lalunya.
Jika matanya bergerak ke rah kanan bawah, itu berhubungan dengan perasaannya. Jika begitu, kemungkinan ia sedang jujur.
Tapi jika saat menjawab pertanyaanmu sorot matanya bergerak ke kanan atas, artinya ia sedang mengarang sebuah jawaban karena belum siap dengan pertanyaanmu. Jika begitu, kemungkinan besar ia sedang berbohong.
6. Kata-kata yang diucapkan
Orang yang sedang jujur atau berbohong juga bisa dibedakan dari kata-kata yang diucapkannya. Orang yang jujur kata-katanya akan terstruktur kecuali jika ia merasa gerogi atau memang tidak pandai bicara.
Tapi jika orang yang kamu kenal biasanya kata-kata yang diucapkannya normal namun tiba-tiba tidak terstruktur, kemungkinan ia sedang berbohong karena tidak siap dengan pertanyaanmu. Biasanya ia juga sering mengulang-ngulang kata dan juga berucap "eh" seperti "Eh... itu.... eh... jadi gini .... jadi...." dan lain sebagainya.
Itu artinya dia sedang kebingungan mengarang cerita untuk menjawab pertanyaanmu.
Itulah beberapa cara membedakan apakah seseorang sedang berbohong atau jujur. Sebenarnya masih ada ciri-ciri lainnya jika seseorang sedang berbohong seperti detak jantung yang lebih cepat atau berdebar, nafas tidak teratur, dan lain sebagainya.
Tapi ciri-ciri yang dibahas di atas adalah yang terlihat dengan kasat mata.
Ciri-ciri tersebut dan ciri-ciri perubahan lainnya ketika seseorang sedang berbohong juga dipakai sebagai acuan di alat pendeteksi kebohongan yang ada di kepolisian.
Namun semua ciri-ciri di atas tidaklah mutlak. Bisa saja ada seseorang yang saking geroginya ia mengalami ciri-ciri di atas walaupun ia sedang berkata jujur. Bisa jadi juga ada orang yang sudah begitu mahir dalam berbohong sampai-sampai ciri-ciri di atas tidak terdeteksi. Jangankan oleh manusia, alat pendeteksi kebohongan pun ada yang berhasil ditipunya.
Tapi ciri-ciri di atas setidaknya bisa dijadikan indikasi karena rata-rata setiap orang yang berbohong mengalami hal-hal di atas. Apalagi jika kamu mengenal orang tersebut. Tentu kamu akan melihat perbedaan sikapnya sesuai ciri-ciri di atas jika ia sedang berbohong.
Jika kamu adalah wanita yang sering dibohongi pria buaya, kamu harus baca bagaimana cara mengetahui apakah lelaki yang mendekatimu lelaki buaya atau bukan.
Silakan share artikel ini agar sobat caralogi lainnya yang mungkin sering merasa dibohongi bisa mendeteksi apakah seseorang yang sedang berbicara dengannya sedang berbohong atau tidak.