via detikshare.com |
Macet selalu menjadi masalah di kota besar. Di kota besar seperti Jakarta mungkin setiap hari para pengendara menghadapi kemacetan.
Kemacetan sebenarnya juga terjadi di negara-negara maju. Apalagi jika ada suatu kejadian tidak terduga.
Jika di Indonesia, ketika macet para pengendara ada yang menggunakan jalur pejalan kaki, sehingga lalu lintas semakin kacau. Lain halnya dengan di Jerman. Walaupun macet, di Jerman para pengendara bukannya menggunakan jalur pejalan kaki, tapi justru mereka menyisakan satu jalur kosong di tengahnya. Menakjubkan memang.
Tidak ada satu pun pengendara yang menggunakan jalur itu. Walaupun mungkin di antara mereka ada yang sedang terburu-buru menuju suatu tempat. Menuju kantor untuk bekerja misalnya. Tapi mereka begitu disiplin mengikuti aturan tersebut.
Bandingkan dengan macet di Jakarta:
via tempo.co |
Banyak kendaraan yang naik ke trotoar.
Lalu, untuk apa para pengendara di Jerman menyisakan satu jalur kosong? Padahal mereka mungkin sedang mengejar waktu? Sebenarnya bisa saja mereka menggunakan jalur tersebut?
Mereka menyisakan satu jalur kosong untuk memberi ruang jika ada kendaraan darurat seperti kendaraan polisi atau ambulan yang membawa orang sakit untuk segera ke rumah sakit. Atau juga jika ada kendaraan pemadam kebakaran yang harus segera ke lokasi kebakaran.
Itulah luar biasanya kedisiplinan mereka. Yang mungkin sulit diterapkan di Indonesia. Tapi semoga saja di Indonesia pun para pengendara bisa disiplin dalam berkendara.